Tolak RUU cipta kerja, erwin hsb bakal terus siapkan massa. Kita meminta agar legislator mengkaji ulang ini

aksi koalisi pemudan dan mahasiswa di depan istana maimun yang dikomandoi oleh erwin hasibuan. 8/10/20. 


Banyak masyarakat Indonesia yang mengungkapkan rasa kecewanya terhadap DPR RI, jajaran pemerintahan, dan bahkan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Hal tersebut terjadi karena, belum juga usai masalah pandemi Covid-19 di tanah air ini, namun DPR tanggal 5 Oktober malah mengesahkan Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Tidak mematuhi protokol kesehatan lagi...!!! 

Bagaimana itu...? 

Sebut erwin selaku mantan ketua koalisi pemuda dan mahasiswa. 


Dia menilai sehingga ada kepentingan yang di tunggangi oleh legislator, jajaran pemerintah, saat ini. Dengan melibatkan para buruh yg sengaja dirampas haknya oleh penguasa dan pengusaha. Bahkan presiden tutup mata dan telinga

Ini maksudnya apa..? Harusnya pemerintah, DPR RI, bahkan presiden menganalisa dulu tentang RUU ini. Jgn cuma tanda tangan saja dong...!!! Ini yang membuat resah warga, kesejahteraan buruh kini mulai dirampas secara paksa." Kata erwin

Kita dari barisan mahasiswa dan pemuda akan terus siapkan massa untuk turun kejalan. Meminta para penguasa, legislator DLL yang harus segera renovasi RUU CIPTA KERJA ini sampai selesai, baru kemudian disahkan. Harus sesuai dong HAK dan KEWAJIBAN sebagai buruh, itu baru namanya sejahtera. Lanjut erwin



Kita mahasiswa adalah bagian dari buruh juga bg. Jadi tolong perhatikan kita bgda. Tolong sampaikan kepada pemerintah baik itu provinsi dan juga pusat. Bahwa kita tidak terima RUU CIPTA KERJA ini disahkan. Dimana keadilan, sehingga tutup mata dan telinga saat ini dengar ocehan warga. Jgn buat resah kita lah bg....!

Curhat erwin kepada awak media melalui telekompers.








Tolak RUU cipta kerja, erwin hsb bakal terus siapkan massa. Kita meminta agar legislator mengkaji ulang ini Tolak RUU cipta kerja, erwin hsb bakal terus siapkan massa. Kita meminta agar legislator mengkaji ulang ini Reviewed by erwin hasibuan on 21.37.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.