Ketua umum kodam dan rekan diskusi saat penyusunan struktur di

Diskusi KODAM (koalisi pemuda dan mahasiswa) saling bertukar pikiran dalam membangun sumut bermartabat

                                   [Gambar 18.jpeg] 
Poto saat diskusi di SS FRIED CHICKEN jln HM joni no 122 medan amplas pukul 19:30 wib 03 juli 2018. 

Dari beberapa pemuda dan mahasiswa saling berdiskusi untuk menjadikan sumut bermartabat, yang dimana pemuda dan mahasiswa tersebut bernama ERWIN HASIBUAN, AHMAD PARULIAN HRP, ARI KUSWANDI HRP dan sahabat lainnya mempunyai imajinasi dan kreatifitas anak muda.

Erwin hasibuan selaku ketua umum kodam menegaskan kepada sahabat-sahabat KODAM nya. "Tingkatkan imajinasi dan kretif anak bangsa, kita selaku barisan pemuda dan mahasiswa, sampai saat ini belum ada yang mampu berjuang untuk menjadikan sumatera utara bermartabat. Jangan hanya demo saja yang kita perbuat. Namun sesekali hendaklah menawarkan suatu program yang bermutu bagi para masyarakat sumatera utara bermartabat ini. "Ujar beliau di cafe SS FRIED CHICKEN jln HM joni no 122 medan amplas pukul 19:30 wib 03 juli 2018.

Beliau sangat yakin dengan program-program yang di tawarkan oleh sahabatnya yang bernama ahmad parulian harahap pemvropsu pasti lebih yakin untuk mendukung dan mensupport itu. "Ujarnya"

Lalu ahmad parulian harahap menuangkan salah satu imajinasinya dalam pemberdayaan pendidikan anak usia dini umur dibawah 5 tahun. Dimana pada saat itu beliau juga mengatakan bahwa sudah menerapkan dalam beberapa waktu silam pada tahun 2015 yang terletak di kabupaten labuhan batu utara kecamatan aek natas. Yang bernama KOLONG ILMU LABURA. Dan sampai saat ini masih dalam pemberdayaan bagi masyarakat-masyarakat setempat untuk menitipkan anaknya kepada beliau.

Konsepnya bagaimana..? "tanya ketum kodam"
Beliau juga berbagi konsep. Yang pertama beliau mengajarkan khususnya anak-anak muslim umur di bawah 5 tahun, dan yang di ajarkan sebagai bagian pertama adalah akhlak, kemudian mengaji al-qur'an lalu membaca dan belajar sejarah islam ataupun sejarah suatu kepemimpinan dalam negeri. Dalam kasus ini beliau melihat betapa senang nya anak tersebut sehingga dapat menguasai materi dan bahkan sampai perlombaan MTQ tingkat kecamatan sudah di raih. "Ujar ahmad parulian harahap" KOLONG ILMU LABURA bukan lah suatu taman kanak atau biasa di sebut (TK).

                                 




[Gambar 13.jpeg
Poto bersama murid kolong ilmu labura ahmad parulian harahap. 

Dan beliau juga menyampaikan betapa besarnya hati para orang tua pada anak tersebut sehingga anak yang telah di didik dengan pendidikan kolong ilmu itu dapat berinteraksi lebih santun dan berakhlak pada sesama manusia. Namun bahkan menambah ilmu mental pada si anak yang sudah berani tampil ke depan sehingga berlomba untuk di tampilkan. Akan tetapi sampai saat ini belum ada yang memperhatikan kami baik itu pemvropsu, pemerintah setempat DLL. "Ujar ahmad parulian harahap"

Tak seberapa lama waktu lalu ari kuswandi hrp menuangkan kretifitas nya yang sudah beberapa bulan ia kerjakan namun request para client semakin meningkat.

Ari berkarya dibidang kuliner yang bernama produk BAPERCHIPS ala sumatera utara. Beliau menemukan produk tersebut awal dari hobby lalu terjadilah suatu project makanan yang begitu lezat dan belum pernah di temukan di berbagai daerah maupun wilayah.

Ari kuswandi hrp mengatakan saya buat dengan keluarga awalnya iseng, tapi setelah saya terapkan untuk di jual ternyata banyak yang pesan sehingga saya bingung untuk memenuhi pemesanan tersebut. BAPERCHIPS ini sejenis makanan ringan yang dimana pada saat bersantai sambil ngopi lebih mantap. "Ujarnya"


                                  [Gambar 17.jpeg]
Jenis baperchips ala sumatera utara karya anak univ. Potensi Utama.

Dengan begitu ERWIN HASIBUAN langsung menyambut, wahhh,,, itu bisa di jadikan salah satu makanan khas sumatera utara. Kenapa..? Beliau mengatakan tak ada obahnya seperti bika ambon yang pada saat ini sudah di kenal makanan khas medan. Lalu bagaimana caranya untuk pengembangan nya..? Erwin tegas menjawab ada satu ide yang dapat mengembangkan produk kuliner itu. Ialah salah satu membuat suatu CKK (cafe kodam kecamatan). Konsepnya gampang, dengan mendirikan sebuah cafe tersebut kita handalkan dengan produk BAPERCIPS tersebut kemudian pada cafe itu juga di lengkapi dengan salah satu ruang diskusi atau membaca atau bisa di sebut perpustakaan lalu dilengkapi dengan wifi dan televisi di ruang tertentu. Dengan begitu para peminat BAPERCIPS dan minat membaca maka akan nongkrong di cafe tersebut. "Ujar erwin"


Sebenarnya banyak temuan-temuan baru yang harus kita lakukan untuk menjadikan sumut bermartabat. Contoh sebagai salah satu temuan yang barusan kita bahas. Itu sangatlah pasti membantu pemprovsu sehingga mengurangi angka tenaga pengangguran baik tamat SMA maupun S1. pendidikan kolong ilmu sudah pasti para mahasiswa merasa terbantu olehnya. Produk baperchips sudah pasti SMA sederajat pada membutuhkan. "Ujarnya lagi" di media blogspot medan amplas

Ketua umum kodam dan rekan diskusi saat penyusunan struktur di Ketua umum kodam dan rekan diskusi saat penyusunan struktur di Reviewed by erwin hasibuan on 09.46.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.